Mengenali Demokrasi : melalui Pemilihan Ketua OSIS

Oleh: Fahdah, Trisni, Wanda, Eva dan Haniyah

OSIS atau sering disebut juga sebagai organisasi intra sekolah harus mengedepankan tentang kegiatan yang mendukung siswa. Tanpa seorang pemimpin atau Ketua OSIS maka kegiatan tidak akan berjalan sesuai dengan harapan. Untuk itu MTsN Ciruas mengadakan pemilihan Ketua OSIS yang baru. 

 

Ciruas, (11/02/2014): Dalam melatih para siswa untuk mengenal demokrasi pada tahun ini pemilihan Ketua OSIS dan wakilnya di MTsN Ciruas kembali dilaksakan seperti Pemilu pada umumnya. Sebelum dilaksanakan pemilihan didahului dengan sosialisasi tentang tata cara pemilihan   dan kampanye menyampaikan visi dan misi dari para calon Ketua OSIS dan wakil ketua OSIS. Kampanye visi misi  dilaksanakan  hari senin sebelum pemilihan berlangsung tepatnya selasa, 11 Februari 2014.

Proses pemilihan Wakil siswa tersebut menggunakan metode demokrasi terbuka. Siswa pun bisa memilih satu dari empat kandidat dengan cara mencoblos surat suara yang memuat nama dan foto pasangan calon. Pencoblosan dilakukan di dalam bilik suara.Pemilihan ketua OSIS di MTsN ciruas,oleh Komisi Pemilihan OSIS (KPO) merupakan lembaga / wadah independent yang berada di MTsN Ciruas yang dibawah naungan Pembina OSIS, pemilihan Ketua OSIS dan Wakil Ketua OSIS periode 2014/2015 melalui penerapan pemilihan secara demokrasi, sebab siswa mengenal demokrasi hanya sebatas di mata pelajaran saja. Hal tersebut sekaligus merupakan sarana pembelajaran siswa sebagai generasi penerus bangsa menuju demokrasi yang sehat. 

Untuk lolos hingga menjadi pasangan calon Ketua OSIS dan Wakil Ketua OSIS, para kandidat terlebih dahulu melalui beberapa tahapan. Yaitu, seleksi melalui tes tulis dan interview.  Dari 83 orang terpilihlah 8 orang yang masing-masing berpasangan sehingga menjadi 4 pasang calon Ketua OSIS, pasangan No urut 1. Nunik Afriyanti dan Qomaruzaman. Kemudian Sopandi Yususf dan wulansari dengan No urut 2. Kemudian Filia Ramides dan Mardiningtyas Bayu Sulthani dengan No urut 3, dan disusul oleh Fitriyani dan Shanti Octhaviani dengan No urut 4.  Acara pemilihan Ketua OSIS dan Wakil Ketua OSIS dimulai dengan berbagai procedural yang telah ditetapkan melalui keputusan KPO MTsN Ciruas, “Calon Ketua OSIS dan Wakil Ketua OSIS kali harus memiliki kinerja yang baik, disiplin, dan luas di bidang akademik”. Ungkap Ibu Enni Fitri, sebagai Pembina OSIS.

Bagi setiap kandidat dipersilahkan untuk berkampanye. Menyampaikan Visi dan Misi, serta program apa yang akan dilakukan jika terpilih menjadi Ketua OSIS dan wakil ketua OSIS nanti.

Pada proses rangkaian kegiatan, telah dilalui tepat pada hari Selasa, 11 Februari 2014 pada pukul 08.00 WIB. Proses pemilihan Ketua OSIS dan Wakil Ketua OSIS berlangsung secara hikmat yang melibatkan hak pilih suara dari siswa – siswi serta para guru MTsN Ciruas berjalan lancar karena adanya rasa tanggung jawab semua pihak baik guru, siswa maupun panitia dari Komisi Pemilihan OSIS (KPO). Saat itu pula dilanjutkan dengan perhitungan suara dan hasilnya nomor pasangan 3. atas nama Filia Ramides dan M. Bayu Sulthani memperoleh suara terbanyak yaitu 372 suara (43,45%), disusul dengan pasangan nomor 1. Nunik Afriyanti dan Qomaruzzaman memperoleh 255 suara (29,78%), lalu nomor pasangan 2. Sopandi Yusuf dan Wulansari memperoleh 108 suara (12,61%), dan kemudian nomor pasangan 4. Fitriyani dan Shanti Octaviani memperoleh 45 suara (5,25%). Adapun suara tidak sah 76, dan suara tidak masuk 20 dari jumlah seluruh siswa + staf dan Guru 856 suara.