Jumat, 01 April 2011

Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran…. ( Studi penelitian

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh setiap manusia, karena tanpa pendidikan manusia tidak akan bisa mendapatkan apa yang diinginkan. Dengan pendidikan manusia bisa berubah dari yang tidak tahu menjadi tahu kemudian dari yang tidak bisa menjadi bisa, itulah sebabnya pendidikan diperlukan sekali.
Didalam perkembangannya istilah pendidikan ini berarti bimbingan atau pertolongan yang diberikan dengan sengaja terhadap anak didik oleh orang dewasa agar ia menjadi dewasa. Pendidikan berarti “usaha yang dijalankan oleh seseorang atau sekelompok orang untuk mempengaruhi seseorang atau sekelompok orang agar menjadi dewasa atau mencapai tingkat hidup dan penghidupannya yang lebih tinggi dalam arti mental”. Pendidikan sekolah adalah pendidikan yang diselenggarakan di sekolah melalui kegiatan belajar mengajar secara berjenjang dan berkesinambungan.

Pendidikan adalah proses bimbingan untuk menciptakan tingkah laku pada anak didik, dengan meningkatkan kualitas manusia yang meliputi peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan perilkau anak didik. Sedangkan pada Undang-undang Dasar Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang pendidikan Nasional dikatakan bahwa:
“Pendidikan pada hakikatnya adalah usaha sadar untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kecerdasan, kepribadian, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan Negara.

Mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermanfaat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kretaif, mandiri dan berwarga Negara yang demokratis serta tanggung jawab.
Pendidikan memiliki tujuan yang ingin dicapai untuk mencapai tujuan tersebut bukan hanya dari faktor internal saja melainkan juga faktor eksternal antara lain pendidik, metode, materi, media pembelajaran, dan lingkungan yang memadai. Dari faktor – faktor tersebut salah satunya adalah media pembelajaran.
Agar tujuan pendidikan bisa tercapai, maka perlu diperhatikan segala sesuatu yang mendukung keberhasilan program pendidikan itu, dari sekian faktor penunjang keberhasilan tujuan pendidikan, kesuksesan dalam proses pembelajaran merupakan salah satu faktor yang sangat dominan . Sebab di dalam proses pembelajaran itulah terjadinya internalisasi nilai-nilai dan pewarisan budaya maupun norma-norma secara langsung. Karena itu kegiatan belajar mengajar merupakan ujung tombak untuk tercapainya pewarisan nilai-nilai diatas. Untuk itu perlu sekali dalam proses pembelajaran iu diciptakan suasana yang kondusif, agar peserta didik benar-benar tertarik dan ikut dalam proses itu.
Dalam suatu prosaes belajar mengajar, dua unsur yang amat penting adalah metode mengajar dan media pembelajaran. Kedua aspek ini saling berkaitan. Pemilihan salah satu metode mengajar tertentu akan mempengaruhi jenis media pembelajaran yang sesuai, meskipun masih ada berbagai aspek lain yang harus diperhatikan dalam memilih media, antara lain tujuan pengajaran, jenis tugas dan respon yang diharapkan siswa kuasai setelah pengajaran berlangsung, dan konteks pembelajaran termasuk karakteristik siswa. Meskipun demikian, dapat dikatakan bahwa salah satu fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru.
Media pembelajaran merupakan bagian dari sumber pengajaran yang didalamnya disampaikan pengajaran. Media pembelajaran adalah alat yang menyampaikan atau mengantarkan pesan-pesan atau informasi yang bertujuan intruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran yang dapat dimanipulasi, dilihat, didengar dan dibaca.
Hamalik (1986) mengemukakan bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi pengajaran akan sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian materi ajar pada saat kegiatan belajar mengajar.
Secara implisit media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran yang terdiri dari : buku, tape recorder, kaset, video camera, video recorder, film, slide (gambar bingkai), photo gambar, grafik, tv, computer dan lain-lain. Dengan kata lain media pembelajaran adalah komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi instruksional di lingkungan sekolah yang dapat merangsang siswa untuk belajar.
Media pembelajaran disediakan untuk merangsang efektivitas dan efisiensi pengajaran yang dapat mempengaruhi tingkah laku siswa sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai dengan baik. Keanekaragaman media pembelajaran yang digunakan secara terencana dan teratur itulah yang akan menyebabkan timbulnya aktifitas-aktifitas belajar yang dilakukan oleh siswa, dalam hal ini akan mempengaruhi proses belajar lebih efektif, sehingga minat belajar pun akan membangkitkan siswa dalam kegiatan belajar.
Dengan demikian efektivitas dalam menggunakan media pembelajaran akan informasi pengajaran yang diterima oleh siswa dapat seoptimal mungkin sehingga menimbulkan perubahan tingkah laku siswa, sedangkan efisiensi media pembelajaran adalah untuk mencapai tujuan seefektif mungkin sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan baik.
Suatu sekolah yang kekurangan media pembelajaran akan menemukan suatu masalah dalam kegiatan belajar mengajar, untuk itu agar bisa menarik perhatian dan adanya minat belajar siswa dalam kegiatan belajar mengajar, maka unit sekolah harus menyediakan kebutuhan siswa seperti dengan adanya media yang memadai .
Minat merupakan suatu sifat yang relatif menetap pada diri seseorang.minat ini besar sekali pengaruhnya terhadap belajar sebab dengan minat seseorang akan melakukan sesuatu yang diminatinya. Sebaliknya tanpa minat seseorang tidak mungkin melakukan sesuatu.
William James (1890) melihat bahwa minat siswa merupakan faktor utama yang menentukan derajat keaktifan belajar siswa. Jadi, minat siswa merupakan faktor yang menetukan keterlibatan siswa secara efektif dalam belajar.
Dalam seluruh proses pendidikan di sekolah kegiatan belajar mengajar akan berlangsung dengan baik apabila ditunjang dengan adanya metode materi dan media pembelajaran yang memadai serta tepat dalam penggunaannya.Dari proses belajar mengajar inilah akan diketahui minat belajar siswa.
Berdasarkan studi pendahuluan diperoleh bahwa untuk meningkatkan mutu pendidikan salah satunya yaitu dengan menggunakan media pembelajaran yang memadai agar lebih menggairahkan dan menarik minat belajar siswa pada mata pelajaran fiqih dalam proses belajar mengajar, mengingat mata pelajaran fiqh memerlukan banyak media yang membantu untuk membantu internalisasi materi kedalam diri siswa. Namun pada kenyataannya masih ada guru yang kurang menggunakannya seoptimal mungkin, padahal pihak sekolah sudah berusaha menyediakan media tersebut dengan baik dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan.
Dari fenomena di atas diperoleh kesan yang begitu tingginya usaha pihak sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan yaitu dengan menyediakan media pembelajaran yang lengkap untuk menarik minat belajar siswa pada mata pelajaran fiqih dalam kegiatan proses belajar mengajar, namun disisi lain masih ada guru yang kurang, menggunakannya dengan seoptimal mungkin padahal pihak sekolah sudah berusaha menyediakan media tersebut dengan baik. Kesenjangan ini memunculkan permasalahan yang cukup menarik untuk diadakan penelitian.
Bertitik tolak dari latar belakang di atas maka penulis bermaksud menelitinya dalam sebuah karya tulis lmiah dan mengimplementasikan kedalam judul : Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran…. ( Studi penelitian di SMAN 1 Rangkas Bitung).




B. Perumusan Masalah
Dalam perumusan masalah diuraikan bahwa di dalam suatu fenomena didasari, diketahui dan ditegaskan adanya persoalan, pertanyaan atau kesulitan tertentu.
Atas dasar itulah maka yang menjadi permasalahan dalam skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana penggunaan media pembelajaran di SMAN Rangkas Bitung?
2. Bagaimana minat belajar siswa di SMAN 1 Rangkas Bitung?
3. Apakah terdapat hubungan antara media pembelajaran dengan minat belajar siswa di SMAN 1 Rangkas Bitung?

C. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian dalam proposal penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui penggunaan media pembelajaran SMAN 1 Rangkas Bitung
2. Untuk mengetahui minat belajar siswa SMAN 1 Rangkas Bitung
3. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara media pembelajaran dengan minat belajar siswa SMAN 1 Rangkas Bitung
D. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan bermanfaat khususnya bagi penulis, guru dan siswa serta berguna bagi dunia pendidikan dalam rangka meningkatkan pencapaian tujuan Pendidikan Nasional pada umumnya. Adapun manfaat lain dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi pengalaman dan pembelajaran bagi siswa pada di SMAN 1 Rangkas Bitung untuk lebih meningkatkan kreatifitas belajar.
b. Hasil penelitian ini merupakan bagian dari pengalaman disiplin ilmu yang penulis tempuh.
c. Hasil penelitian ini pun diharapkan menjadi bahan masukan (input) khusunya bagi siswa dan SMAN 1 Rangkas Bitung dalam peningkatan mutu belajar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar